Jakarta, CNBC Indonesia – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan langsung melancarkan ‘serangan’ dalam debat capres ketiga terkait isu Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Ia mengkritisi anggaran Kementerian Pertahanan yang saat ini sangat besar tapi tak mampu menjaga keamanan di dalam negeri.
Dalam pidato awal saat debat, Anies mengatakan, anggaran Kemenhan yang saat ini dipimpin Prabowo telah menghabiskan anggaran hingga Rp 700 triliun. Namun, tidak mampu menangani serangan siber. Sebagaimana diketahui website Kemenhan dibobol hacker pada November 2023.
“Rp 700 triliun anggaran Kemenhan tidak bisa pertahankan itu,” kata Anies saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2023).
Selain itu, Anies mengatakan anggaran yang dihabiskan itu pun dihabiskan untuk membeli alat utama sistem pertahanan atau alutsista bekas, tatkala masih banyak tentara yang tidak punya rumah dinas lebih dari separuhnya.
“Sementara menterinya Pak Jokowi, punya 340 hektare tanah di republik ini, ini harus diubah,” teganya.
Selain itu, ia juga menyebut program food estate singkong menguntungkan kroni saja, merusak lingkungan, dan tidak menghasilkan.
“Ini harus diubah kami akan memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika, kepemimpinan yang mengandalkan data, informasi, kapasitas yang serius,” tutur Anies. https://documentsemua.com/